ATENSI69.ID – Jakarta, Seorang pria dililit kawat berinisial AN (25) tewas setelah mengalami penganiayaan brutal oleh tiga orang pelaku di sebuah kontrakan di wilayah Bojonggede, Kabupaten Bogor. Fakta ini terungkap dalam rekonstruksi perkara yang digelar polisi dengan 21 adegan di Aula Polsek Bojonggede, Selasa, 16 Desember 2025.
Korban diketahui lebih dahulu mengalami pemukulan dan penusukan sebelum akhirnya meninggal dunia akibat lilitan kawat bendrat di lehernya.
Baca Juga: Tragis! Ayah & Anak Tembak Massal di Pantai Bondi
Dibunuh Usai Tolak Pinjamkan Uang
Kasus pria dililit kawat ini bermula dari pertemuan korban dengan salah satu pelaku melalui grup obrolan Facebook. Korban kemudian mendatangi kontrakan milik salah satu tersangka pada Minggu, 2 November 2025, sekitar pukul 22.00 WIB.
“Mereka chatting di grup Facebook dan bersepakat untuk bertemu bersama-sama atau nongkrong di rumah salah satu tersangka, yang juga menjadi TKP pembunuhan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Made Gede Oka.
Dalam pertemuan tersebut, tersangka MEO meminta pinjaman uang sebesar Rp 4 juta kepada korban dengan alasan biaya persalinan pacarnya.
“Tersangka MEO meminjam uang Rp 4 juta kepada korban dengan alasan untuk persalinan ataupun biaya persalinan pacarnya,” kata Kompol Oka.
Permintaan tersebut ditolak korban dan memicu pertengkaran. Saat korban mencoba meninggalkan lokasi, ketiga pelaku melakukan penganiayaan secara bersama-sama.
Alami Lima Luka Tusuk dan Pukulan Benda Tumpul
Kapolsek Bojonggede AKP Abdullah menjelaskan, korban mengalami sedikitnya lima luka tusuk di beberapa bagian tubuh, terutama di kepala dan dada. Dua dari tiga pelaku diketahui menggunakan pisau dalam aksi tersebut.
“(Yang pakai pisau) dua pelaku saja. Kalau melihat lukanya itu sekitar 3-4 tusukan di kepala dan satu lagi di dada,” kata Kapolsek Bojonggede AKP Abdullah kepada wartawan, Selasa.
Selain ditusuk, korban juga dipukul menggunakan benda tumpul berupa gelas kaca dan gitar listrik yang diarahkan ke bagian kepala. Pukulan tersebut menyebabkan luka memar dan membuat korban semakin tidak berdaya.
Pria Dililit Kawat Tewas Saat Masih Bernapas
Menurut keterangan kepolisian, kematian pria dililit kawat baru terjadi setelah tersangka MEO melilitkan kawat bendrat ke leher korban. Sebelumnya, korban disebut masih dalam kondisi bernapas meski telah mengalami penganiayaan berat.
“(Penyebab kematian) cekikan pakai kawat,” ujarnya.
“Saya tanyakan kepada tersangka itu pada saat dikawatin, (katanya) korban sudah enggak berdaya tapi masih hidup,” kata Abdullah.
Aksi pelilitan kawat dilakukan setelah korban tergeletak lemah akibat serangkaian pemukulan dan penusukan.
Diseret dari Ruang Tamu ke Dapur
Dalam rekonstruksi, korban sempat berusaha melarikan diri namun dicegat oleh ketiga pelaku. Dua pelaku menahan tubuh korban, sementara satu pelaku lainnya memegang kaki korban.
Penganiayaan berlangsung dalam sejumlah adegan sebelum korban diseret dari ruang tamu menuju dapur. Setelah korban tidak bergerak, salah satu tersangka berinisial AS sempat membersihkan darah di lokasi kejadian menggunakan pakaian korban.

Digerebek Polisi! Pengedar Tramadol Tangerang Dibekuk, Ratusan Butir Disita
Terbongkar! Penipuan WO Ayu Puspita Jerat Ratusan Pengantin
Geger! Anak SD Bunuh Ibu Kandung, 43 Adegan Direka Polisi
Sadis! Anak Bunuh Ibu di Medan, Korban Tewas dengan Puluhan Luka Tusuk
Sopir Taksi Online Perkosa Penumpang di Tol, Kronologinya Mengerikan
Kasasi Mario Dandy Ditolak MA, Hukuman Penjara Makin Berat
Tragis! Pria Dililit Kawat Ditemukan Tewas di Bojonggede
Tragis! Ayah & Anak Tembak Massal di Pantai Bondi