
Seorang anak laki-laki tergeletak di jalan tol usai terjatuh dari bus Mabes AD
ATENSI69.ID – Jakarta, Seorang bocah laki-laki tergeletak di jalan Tol JORR Joglo Ciledug – Veteran Bintaro, Jakarta Selatan, setelah terjatuh dari bus Mabes AD (Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat), Senin (30/6).
Peristiwa itu terekam kamera dashboard (dashcam) pengemudi mobil yang melintas di belakang bus dan viral di media sosial.
Dalam video akun Threads @eni.santoso72, bocah tersebut terlihat jatuh dari sisi kanan bus yang melaju di tol KM 12 A wilayah Joglo.
Baca Juga: Dampak Ekonomi Indonesia Terhadap Konflik Iran dan Israel!
Jatuh dari Bus Mabes AD
Kepala Satuan PJR Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono Vernandhie, membenarkan insiden dan menyebut bus bertuliskan ‘Mabes AD’.
Menurut Dhanar Dono, kejadian bermula saat bus melaju dari arah Meruya menuju Ciledug.
“Kejadian anak kecil yang terjatuh dari bus yang bertuliskan Mabes AD,” ujar Dhanar Dono.
Setibanya di KM 12 A, bocah tersebut tiba-tiba terjatuh dari sisi kanan kendaraan.
Insiden itu disaksikan pengemudi di belakang bus yang langsung berhenti untuk memberikan pertolongan.
Atas kejadian itu, polisi menyelidiki pengemudi bus itu sekaligus berkoordinasi dengan Mabes AD.
“Kami sedang memeriksa dan mencari identitas pengemudi dan kendaraan, kami juga telah melakukan koordinasi dengan Danton Rantis Mabes AD,” kata dia.
Korban Ditolong Pengemudi
Salah satu pengemudi di belakang bus segera menolong bocah itu dan membawanya ke dalam mobil.
Istrinya, Eni, menceritakan di media sosial bahwa suaminya berusaha menenangkan anak yang terus menangis.
“Saat anak tersebut digendong dan dibawa ke dalam mobil, anak itu terus menangis, suami saya melihat ada luka di kening anak itu, meskipun tidak berdarah, hanya seperti luka tergores,” tulis Eni di akun Threads-nya.
Sambil melanjutkan perjalanan, pengemudi berusaha menyusul bus yang diduga ditumpangi orang tua bocah itu.
Setibanya di TKP, ia melihat sejumlah orang menepi dan berjalan melawan arah di pinggir tol.
“Setelah melihat orang-orang berjalan di pinggir tol melawan arah seperti mencari sesuatu, suami saya mulai menyalakan lampu dim untuk memberi isyarat kepada mereka,” ujar Eni.
Setelah memastikan situasi aman, suami Eni menepikan mobil dan menyerahkan itu kepada seorang pria dari rombongan bus yang menghampiri.
“Meski suami saya tidak mengetahui pasti apakah orang tersebut adalah orang tuanya, beliau percaya anak itu akan aman karena orang-orang itu merupakan rombongan dari dalam bus,” lanjut Eni.
Kronologi
Kasubdispenum Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Kolonel Mujahidin, menjelaskan, bus tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan keluarga besar TNI.
“Bus yang ditumpangi tersebut adalah kendaraan dukungan kepada anggota dan keluarga untuk keperluan takziah menjenguk anggota yang mengalami musibah di Bogor,” kata Mujahidin dalam keterangannya, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa bocah tersebut duduk di dekat pintu darurat, yang terbuka karena ketidaktahuan prosedur keamanan, hingga akhirnya ia terjatuh dari bus Mabes AD.
“Sesaat setelah terjatuh, pengemudi bus segera terhenti, kondisi anak tersebut dalam keadaan sehat, tidak terdapat luka serius, hanya luka lecet ringan,” ucapnya.