ATENSI69.ID – Jakarta, Aksi tawuran berdarah di Sawangan Depok kembali pecah dan menelan dua korban luka. Peristiwa ini terjadi pada Jumat malam (31/10/2025) di Jalan Kekupu, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Dua pelajar SMP mengalami luka bacok dan memar akibat bentrok antar kelompok remaja yang berawal dari ajakan tawuran di media sosial.
Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi menjelaskan, kedua korban yang terluka berinisial J (15) asal Bojonggede, Kabupaten Bogor, dan DF (14) asal Sawangan, Kota Depok. “Kejadiannya malam sekitar pukul 20.30 WIB. Ada dua remaja yang terluka diduga akibat melakukan tawuran,” ujarnya.
Menurut Made, tawuran ini diawali ketika kedua kelompok remaja sepakat bertemu di kawasan Pasir Putih setelah janjian melalui media sosial Instagram. Mereka membawa senjata tajam, seperti celurit dan golok.
Baca Juga: Banjir New York! Hujan Deras Ubah Jalan Jadi Sungai, 2 Orang Tewas
Kronologi Lengkap Tawuran Berdarah di Sawangan Depok
Berdasarkan keterangan polisi, sekitar pukul 18.00 WIB korban bersama sepuluh rekannya berkumpul di kawasan Pasir Putih. Mereka menuju ke arah SMP Bina Mandiri untuk bertemu dengan kelompok lawan yang datang menggunakan sepuluh sepeda motor. Karena kalah jumlah, kelompok korban melarikan diri ke arah Jalan Kekupu.
Namun, pelaku tetap mengejar hingga di depan MTs An-Nur. “Pelaku pun membacok punggung korban dari belakang menggunakan celurit sehingga korban terjatuh dari motor,” ungkap Made.
Korban J yang berboncengan dengan DF kembali diserang dan dibacok oleh para pelaku. “Dengan adanya kejadian tersebut, korban langsung dilarikan ke RSUD Kota Depok untuk mendapatkan perawatan intensif,” tambahnya.
Akibat kejadian itu, J mengalami luka di bagian punggung, sementara DF mengalami luka di pipi dan memar di wajah. Meski sempat tersebar kabar adanya korban tewas, pihak kepolisian menegaskan informasi tersebut tidak benar. “Tidak ada yang meninggal dunia. Satu dirawat dan satu lainnya sudah bisa pulang ke rumah,” tegas Made.
Polisi Tangani Kasus Tawuran Berdarah di Sawangan Depok
Dalam penanganan kasus tawuran di Sawangan Depok ini, polisi telah mengamankan barang bukti berupa satu senjata tajam jenis gobang dan satu unit motor Suzuki Nex berwarna putih dengan nomor polisi B 6538 ZFP. “Selanjutnya barang bukti berupa golok yang dibawa korban diamankan di polsek,” kata Made.
Petugas juga masih menyelidiki identitas para pelaku yang kabur setelah kejadian. Rekaman video dari warga menunjukkan kedua korban tergeletak di jalan raya dalam kondisi terluka, sementara warga dan petugas TNI terlihat membantu mengevakuasi mereka.
Kepolisian memastikan bahwa penyelidikan masih berlanjut dan mendalami motif para pelaku serta jaringan remaja yang terlibat dalam aksi tawuran ini.
Bermula dari Media Sosial
Dari hasil penyelidikan, polisi mengungkap bahwa tawuran berdarah di Sawangan Depok bermula dari tantangan melalui media sosial. Akun Instagram korban menggunakan nama With you 4 all dan beradu komentar dengan akun lawan bernama @27allbase_. Keduanya lalu sepakat bertemu di lokasi untuk berduel.
“Korban janjian melalui akun Instagram With you 4 all dengan akun Instagram pelaku @27allbase_,” kata Made. Ajakan tersebut berujung pada aksi brutal yang melibatkan sejumlah remaja bersenjata tajam tanpa pengawasan orang tua.
Polisi mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama dalam penggunaan media sosial yang sering menjadi pemicu konflik antar kelompok remaja.
Kondisi Korban dan Langkah Pencegahan
Pasca tawuran di Sawangan Depok, kedua korban telah mendapatkan perawatan di RSUD Kota Depok. DF sudah diperbolehkan pulang, sedangkan J masih menjalani perawatan akibat luka bacok di punggung.
Kepolisian Metro Depok bersama pemerintah daerah berencana meningkatkan patroli malam di kawasan Sawangan dan sekitarnya untuk mencegah aksi tawuran susulan. Selain itu, pihak sekolah juga diimbau aktif memberikan edukasi bahaya tawuran kepada para pelajar.
Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan remaja di wilayah Jabodetabek. Polisi menegaskan akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam aksi brutal semacam ini demi menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.

Tragedi! Dosen Untirta Tewas Ditabrak Truk, Polisi Buru Pelaku
Tragis! Korban Kebakaran Terra Drone Bertambah, Evakuasi Berlangsung Mencekam
Menggemparkan! Banjir Garoga Tapsel Hapus Permukiman dan Putuskan Akses Jalan
Menggemparkan! Banjir Bandang Aceh Utara Picu Krisis 11 Hari Tanpa Listrik
Mengerikan! Banjir Bandang di Aceh Tamiang Hancurkan Rumah Warga
Geger! Kalapas Diduga Paksa Napi Muslim Makan Daging Anjing