ATENSI69.ID – Jakarta, Peristiwa bocah tertimbun longsor terjadi di Jorong Muaro Mais, Nagari Batahan Tengah, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, pada Rabu (26/11/2025), setelah tebing labil ambruk akibat curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut sejak malam sebelumnya.
Baca Juga: Buaya Raksasa Mati di Riau, Perut Berisi Pisau hingga Tabung TV
Bocah Tertimbun Longsor Ditemukan Tak Bernyawa
Kepala Pelaksana BPBD Pasaman Barat, Jhon Edwar, membenarkan bahwa longsor tiba-tiba terjadi dan menimpa seorang anak bernama Roki (14).
“Benar, informasi yang kita peroleh tiba-tiba kejadian longsor di daerah itu dan mengakibatkan seorang anak tertimbun longsor,” ujarnya.
Warga sekitar sempat melakukan pencarian secara manual sebelum alat berat diturunkan ke lokasi. Setelah upaya pencarian dilakukan, jenazah korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. “Saat ini jenazah korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat sebelum dibawa ke rumah duka,” kata Jhon.
Memicu Evakuasi Darurat
Longsor tidak hanya menimbun korban, tetapi juga menutup sejumlah titik jalan di Ranah Batahan dan mengisolasi beberapa warga. Pencarian dilakukan dengan hati-hati karena material tebal dan kondisi medan yang licin membuat proses evakuasi berisiko tinggi.
Jhon mengimbau warga menjauhi kawasan perbukitan, sungai, dan pesisir demi menghindari potensi bencana susulan. Ia menegaskan bahwa intensitas hujan yang masih tinggi membuat wilayah tersebut berada dalam kondisi rawan.
Bencana Meluas
BPBD Pasaman Barat mencatat 10 dari 11 kecamatan di wilayah ini terdampak banjir dan longsor dalam beberapa hari terakhir. Pemerintah kabupaten juga telah melakukan evakuasi bagi warga yang terjebak banjir, menyalurkan bantuan logistik, serta membuka dapur umum untuk kebutuhan makan masyarakat terdampak.
“Jika ada warga terjebak banjir maka petugas langsung melakukan evakuasi ke tempat yang aman,” ujar Jhon.
“Bantuan dan pelayanan kesehatan juga terus diberikan. Mudah-mudahan bencana alam cepat berlalu,” tambahnya.
Bocah Tertimbun Longsor Picu Penanganan Intensif Pemkab
Selain penanganan di kecamatan Ranah Batahan, pemerintah daerah terus mengoordinasikan langkah-langkah pemulihan di berbagai titik terdampak. Alat berat terus dikerahkan untuk membuka akses yang tertutup material longsor, sementara petugas gabungan dan masyarakat bekerja bersama melakukan pembersihan.
Pemerintah provinsi juga menetapkan masa tanggap darurat bencana hingga awal Desember, mengingat banyaknya daerah yang menghadapi banjir, angin kencang, dan longsor secara bersamaan di wilayah Sumatra Barat.

Tragedi! Dosen Untirta Tewas Ditabrak Truk, Polisi Buru Pelaku
Tragis! Korban Kebakaran Terra Drone Bertambah, Evakuasi Berlangsung Mencekam
Menggemparkan! Banjir Garoga Tapsel Hapus Permukiman dan Putuskan Akses Jalan
Menggemparkan! Banjir Bandang Aceh Utara Picu Krisis 11 Hari Tanpa Listrik
Mengerikan! Banjir Bandang di Aceh Tamiang Hancurkan Rumah Warga
Geger! Kalapas Diduga Paksa Napi Muslim Makan Daging Anjing