ATENSI69.ID – Jakarta, Gempa Papua Barat berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Kaimana, Sabtu (1/11/2025) pagi pukul 06.20 WIB. Berdasarkan laporan resmi BMKG, pusat gempa berada di laut pada kedalaman 10 kilometer dengan jarak sekitar 128 km di tenggara Kaimana.
Koordinat episenter gempa Papua Barat tercatat pada titik 4,44 Lintang Selatan dan 134,07 Bujur Timur. BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. “Gempa Mag:5.0, 01-Nov-25 06:20:57 WIB, Lok:4.44 LS,134.07 BT (128 km Tenggara KAIMANA-PAPUABRT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Malam Ini, Fatmawati Terendam Banjir
Gempa Papua Barat Tidak Berpotensi Tsunami
Meskipun kekuatan gempa terbilang sedang, gempa ini dikategorikan sebagai gempa dangkal. BMKG menjelaskan bahwa kedalaman hiposenter yang hanya 10 km menunjukkan gempa berasal dari aktivitas sesar lokal di sekitar wilayah laut tenggara Kaimana.
“Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG menegaskan kembali. Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat guncangan gempa tersebut. Namun, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Gempa Papua Barat Sebelumnya Guncang Yalimo dan Sarmi
Selain di Kaimana, beberapa wilayah lain di Papua juga sempat diguncang gempa pada akhir Oktober. Gempa Papua Barat dengan magnitudo 4,2 mengguncang Yalimo, Papua, pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 09.12 WIB. Pusat gempa terletak pada kedalaman 147 km di tenggara Yalimo dengan koordinat 4,03 Lintang Selatan dan 140,08 Bujur Timur.
Tak lama sebelumnya, gempa juga mengguncang wilayah Pantai Utara Sarmi, Papua, dengan magnitudo 5,1 pada Minggu (19/10/2025) pukul 09.52 WIB. Gempa ini memiliki kedalaman 10 km dan disebabkan oleh aktivitas Sesar Anjak Mamberamo. “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Anjak Mamberamo,” jelas BMKG.
BMKG Imbau Warga Tetap Tenang dan Waspada
Pasca gempa Papua Barat ini, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing isu yang belum tentu benar. Masyarakat diminta untuk memeriksa kondisi bangunan masing-masing, terutama jika ada retakan akibat getaran gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tulis BMKG.
Masyarakat juga disarankan menjauh dari bangunan tinggi atau rapuh hingga kondisi benar-benar dinyatakan aman. Walaupun gempa ini tidak berpotensi tsunami, kewaspadaan tetap diperlukan mengingat wilayah timur Indonesia tergolong aktif secara tektonik.

Panik! Jembatan Beutong Ateuh Nagan Raya Putus Diterjang Banjir
Jembatan Teupin Mane Putus, Warga Nekat Menyebrang Pakai Drum
Erupsi Gunung Semeru Makin Meluas, Awan Panas Capai 8 Km dan PVMBG Naikkan Status ke Level IV
Kapal Vietnam Ditangkap di Laut Natuna, Diduga Curi Puluhan Ton Ikan Bernilai Miliaran
Petugas Tewas Saat Sikat Tambang Emas Ilegal di Gunung Salak — Apa Penyebabnya?
Puting Beliung Terjang Ujungberung Bandung, Gerobak Terguling & Puluhan Rumah Rusak!
Tragedi! Dosen Untirta Tewas Ditabrak Truk, Polisi Buru Pelaku
Tragis! Korban Kebakaran Terra Drone Bertambah, Evakuasi Berlangsung Mencekam
Menggemparkan! Banjir Garoga Tapsel Hapus Permukiman dan Putuskan Akses Jalan
Menggemparkan! Banjir Bandang Aceh Utara Picu Krisis 11 Hari Tanpa Listrik