Gudang Kontainer di Cakung Terbakar, Diduga Akibat Penyimpanan Bahan Bakar

ATENSI69.ID – Jakarta, Sebuah gudang kontainer di Cakung terbakar pada Rabu (15/10/2025) malam. Gudang milik PT Cuculemon yang berlokasi di Jalan Cakung Cilincing Timur, Gang Damai, Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, hangus terbakar akibat hubungan pendek arus listrik.

Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid, menjelaskan bahwa area yang terbakar mencapai 200 meter persegi dengan total kerugian sekitar Rp 500 juta. “Objek yang terbakar gudang penyimpanan dengan luas area terbakar sekitar 200 meter persegi milik PT Cuculemon. Akibatnya, total kerugian mencapai sekitar Rp 500 juta,” ujar Abdul.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sebanyak 20 karyawan berhasil menyelamatkan diri sebelum api meluas ke seluruh bangunan.

Baca Juga: TPA Heuleut Majalengka Terbakar, Api Cepat Meluas!

Kronologi Gudang Kontainer di Cakung Terbakar

Peristiwa gudang kontainer di Cakung terbakar terjadi sekitar pukul 18.46 WIB. Api pertama kali muncul dari lorong gudang dan terlihat sebagai percikan kecil akibat korsleting. Sejumlah karyawan sempat berupaya memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR), namun kobaran cepat membesar dan sulit dikendalikan.

“Api dimulai dari lorong gudang, lalu dicoba dipadamkan dengan alat pemadam api ringan (APAR) oleh karyawan, namun tidak dapat dikuasai dan membesar,” jelas Abdul.

Petugas pemadam kebakaran segera datang ke lokasi sekitar delapan menit setelah laporan diterima. Proses pemadaman dimulai pukul 18.55 WIB dan api berhasil dilokalisasi pada pukul 19.37 WIB. Pendinginan dilakukan hingga pukul 19.44 WIB, dan seluruh operasi dinyatakan selesai sekitar pukul 21.15 WIB.

Penanganan Gudang Kontainer di Cakung Terbakar

Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 14 unit mobil pemadam dan 70 personel untuk menaklukkan api di gudang kontainer tersebut. Petugas bekerja cepat untuk mencegah api menjalar ke bangunan lain di sekitar lokasi.

“Melihat dari kondisi gudang dan isi di dalamnya yang sebagian hangus terbakar,” tutur Abdul. Ia menambahkan, sebagian besar kerugian berasal dari stok barang dan perlengkapan yang rusak parah akibat panas tinggi.

Beruntung, seluruh karyawan berhasil keluar dengan selamat. “Alhamdulillah, tidak ada korban. Semua karyawan berhasil keluar dengan selamat,” ungkap Abdul dengan lega.

Imbauan

Usai kejadian tersebut, pihak pemadam mengimbau agar masyarakat dan pelaku usaha lebih memperhatikan kondisi instalasi listrik, terutama di area penyimpanan barang dan peralatan elektronik berdaya tinggi.

Abdul menegaskan pentingnya pemeriksaan rutin untuk mencegah korsleting yang bisa memicu kebakaran serupa di masa depan. “Kami harap semua pihak memperhatikan kondisi listrik di tempat kerja maupun rumah tinggal,” ucapnya.