ATENSI69.ID – Jakarta, Bencana banjir yang melanda Aceh sejak Rabu (26/11/2025) menyebabkan kerusakan berat, termasuk runtuhnya jembatan Teupin Mane dan sejumlah infrastruktur penting di Kabupaten Bireuen. Hujan lebat berhari-hari membuat sungai meluap dan menerjang pemukiman, meratakan bangunan, serta membuat akses utama menuju beberapa desa terputus total.
Di Desa Teupin Mane, Kecamatan Juli, luapan air dari Krueng Peusangan menggulung rumah warga, fasilitas publik, hingga bangunan sekolah dan meunasah yang terseret ke dasar sungai. Seorang warga, Amri, menggambarkan kondisi desanya yang berada tepat di tepi sungai sebagai “memprihatinkan”, karena sebagian besar rumah di bibir sungai telah ambruk terbawa arus.
Menurut warga, daya tampung Bendungan Peusangan sempat melampaui kapasitas sebelum akhirnya runtuh dihantam derasnya banjir, membuat aliran air sedikit surut namun meninggalkan kerusakan fatal.
Baca Juga: Viral! Kakak Adik Cibinong Hilang Ternyata Kabur dari Rumah
Akses Putus Total di Jembatan Teupin Mane, Warga Terisolir
Kerusakan jembatan Teupin Mane membuat warga tidak bisa keluar dari desa. Jembatan alternatif yang biasa menjadi akses cadangan juga ikut rusak, sementara jalan umum di sekitar lokasi banyak yang amblas atau hilang tersapu banjir.
“Kami terkurung,” ujar Amri menggambarkan kondisi warga yang tidak dapat keluar dari pemukiman, sementara kebutuhan logistik semakin menipis.
Untuk mengatasi keadaan darurat, warga memasang sling baja melintang di atas sungai sebagai jalur pengiriman bantuan. Rencananya, satu sling tambahan akan dipasang jika kondisi memungkinkan, mengingat aliran air masih deras dan medan sulit dijangkau.
Deretan Jembatan Selain Jembatan Teupin Mane Ikut Runtuh
Selain jembatan Teupin Mane, sembilan jembatan lain di wilayah Bireuen ikut putus akibat terjangan banjir bandang antara Senin hingga Rabu. Kerusakan ini membuat transportasi dua arah Banda Aceh–Medan lumpuh total.
Jembatan yang putus meliputi:
- Jembatan rangka baja Rancong (hilang tersapu banjir)
- Jembatan Kutablang (putus pada dua segmen sepanjang ±60 meter)
- Jembatan Krueng Tingkeum
- Jembatan Pante Lhong Peusangan
- Jembatan Awe Geutah Paya–Teupin Reudep
- Jembatan Ulee Jalan Peusangan Selatan
- Jembatan gantung Simpang Mulia, Kubang Keube, Balee Panah, dan Pante Baro
Puluhan ruko dan fasilitas umum di sepanjang aliran sungai juga rusak berat. Lebar Krueng Tingkeum melebar tak terkendali, dengan tebing sungai yang terus runtuh dihantam arus.
Jembatan Putus Setelah Bendungan Jebol
Puncak banjir terjadi pada Rabu malam hingga Kamis dini hari ketika bendungan karet di Desa Kapa, Peusangan, jebol. Hantaman air besar itu langsung menerjang jembatan Teupin Mane, membuat segmen utara jembatan runtuh dan badan jalan amblas.
Selain itu, Waduk Paya Kareung juga meluap dan memperparah banjir hingga menenggelamkan area Cot Bada, Cureh, Peudada, dan beberapa titik lain yang membuat kendaraan roda empat tidak bisa melintas.
Pada Kamis pagi, sebagian arus mulai berkurang, tetapi sejumlah ruas jalan masih tidak bisa dilewati. Warga dan relawan ikut memandu kendaraan roda dua melalui jalur alternatif yang tetap tergenang air.
Lalu Lintas Mulai Pulih
Pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, arus lalu lintas di beberapa titik di Bireuen mulai bergerak setelah genangan surut. Meski demikian, akses utama tetap terputus karena kondisi jembatan Teupin Mane dan jembatan-jembatan lain rusak berat.
Para pemuda dan relawan RAPI membantu mengarahkan pengguna jalan agar tidak terjebak di titik arus deras, sementara hujan intensitas sedang masih mengguyur sebagian wilayah Bireuen.
Kerusakan besar yang terjadi menunjukkan skala dampak banjir di Aceh tahun ini. Ribuan warga kini mengandalkan bantuan logistik sambil menunggu perbaikan akses utama dan penanganan jangka panjang dari pemerintah.

Panik! Jembatan Beutong Ateuh Nagan Raya Putus Diterjang Banjir
Erupsi Gunung Semeru Makin Meluas, Awan Panas Capai 8 Km dan PVMBG Naikkan Status ke Level IV
Kapal Vietnam Ditangkap di Laut Natuna, Diduga Curi Puluhan Ton Ikan Bernilai Miliaran
Petugas Tewas Saat Sikat Tambang Emas Ilegal di Gunung Salak — Apa Penyebabnya?
Puting Beliung Terjang Ujungberung Bandung, Gerobak Terguling & Puluhan Rumah Rusak!
Gempa Papua Barat! Guncangan M5,0 Kaimana Tak Berpotensi Tsunami
Tragedi! Dosen Untirta Tewas Ditabrak Truk, Polisi Buru Pelaku
Tragis! Korban Kebakaran Terra Drone Bertambah, Evakuasi Berlangsung Mencekam
Menggemparkan! Banjir Garoga Tapsel Hapus Permukiman dan Putuskan Akses Jalan
Menggemparkan! Banjir Bandang Aceh Utara Picu Krisis 11 Hari Tanpa Listrik