ATENSI69.ID – Jakarta, Peristiwa kebakaran kapal tanker Batam kembali terjadi di galangan kapal PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Kapal yang terbakar diketahui bernama MT Federal II, dan saat kejadian sedang menjalani proses perbaikan rutin.
Insiden ini terjadi pada Rabu dini hari (15/10/2025) sekitar pukul 04.00 WIB dan mengakibatkan 28 orang menjadi korban. Dari jumlah tersebut, 10 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 18 lainnya mengalami luka-luka dengan empat di antaranya dalam kondisi kritis.
“Sementara korban yang sudah diketahui sebanyak 28 orang. Sepuluh orang di antaranya meninggal dunia, 18 masih dalam perawatan intensif,” kata Kapolda Kepri Irjen Asep Safrudin.
Asep menyebut para korban kini dirawat di beberapa rumah sakit di Batam. “Mudah-mudahan yang 18 korban ini bisa selamat dan masih dalam perawatan intensif di beberapa rumah sakit,” ujarnya saat menjenguk korban di RS Mutiara Aini.
Baca Juga: Gudang Paket di Cakung Terbakar Hebat, Puluhan Petugas Damkar Diterjunkan!
Korban Luka Berat Masih Dirawat di ICU
Kapolda Kepri menambahkan, empat orang korban mengalami luka bakar berat dan saat ini tengah dirawat di ruang ICU RS Mutiara Aini. Pihak kepolisian masih terus memantau kondisi para korban di berbagai rumah sakit rujukan.
“Luka berat di rumah sakit ini ada empat yang dalam perawatan di ruang ICU. Tempat lain kami masih mengecek juga, sementara di tiga rumah sakit,” ujarnya.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin membenarkan bahwa kecelakaan kerja tersebut melibatkan kapal yang sama dengan insiden sebelumnya pada Juni 2025.
“Betul kejadian laka kerja di lokasi yang sama dengan kapal yang sama,” kata Zaenal di Batam.
Menurut Zaenal, jumlah korban dalam peristiwa kali ini lebih banyak dibandingkan kebakaran serupa beberapa bulan lalu. “Laporan sementara korban ada 28 orang, ini masih kami validkan lagi data. Informasi sementara dari 28 korban itu, 10 orang meninggal dunia, sisanya 18 lainnya luka-luka,” jelasnya.
Evakuasi dan Penyelidikan Penyebab Kebakaran Kapal Tanker Batam
Semua korban telah dievakuasi ke empat rumah sakit berbeda, yaitu RSUD Embung Puteri, RS Mutiara Aini, RS Elizabeth, dan RS Graha Hermin. Tim gabungan dari kepolisian, Basarnas, dan pihak perusahaan segera melakukan penanganan darurat di lokasi kejadian.
Kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran kapal tanker Batam tersebut. Dugaan awal mengarah pada kecelakaan kerja di area perbaikan kapal, namun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh Polresta Barelang.
“Penanganan insiden ini mendapatkan atensi langsung dari Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin yang langsung turun ke lokasi mengecek penanganan korban,” ujar Zaenal.
“Penyelidikan tetap dilakukan Polresta Barelang, karena dari awal kami yang menangani insiden laka kerja ini,” tambahnya.
Insiden Serupa Pernah Terjadi Sebelumnya
Kebakaran kapal tanker MT Federal II bukan yang pertama kalinya terjadi di galangan PT ASL Shipyard Indonesia. Pada 24 Juni 2025, insiden serupa juga menewaskan empat pekerja dan melukai lima lainnya. Saat itu, kepolisian telah menetapkan dua tersangka dari pihak subkontraktor perusahaan yang bertanggung jawab di bidang kesehatan, keselamatan, dan lingkungan kerja (HSE).
Dalam kasus terbaru ini, kepolisian menegaskan akan menindak tegas jika ditemukan pelanggaran hukum atau kelalaian prosedur keselamatan kerja.
Asep Safrudin memastikan penyelidikan dilakukan secara mendalam untuk memastikan tanggung jawab hukum semua pihak yang terlibat.
Peristiwa kebakaran kapal tanker Batam kali ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan aparat kepolisian, mengingat lokasi yang sama sebelumnya juga mengalami kecelakaan serupa. Proses investigasi terhadap penyebab pasti ledakan di area docking masih berlangsung.

Panik! Jembatan Beutong Ateuh Nagan Raya Putus Diterjang Banjir
Jembatan Teupin Mane Putus, Warga Nekat Menyebrang Pakai Drum
Erupsi Gunung Semeru Makin Meluas, Awan Panas Capai 8 Km dan PVMBG Naikkan Status ke Level IV
Kapal Vietnam Ditangkap di Laut Natuna, Diduga Curi Puluhan Ton Ikan Bernilai Miliaran
Petugas Tewas Saat Sikat Tambang Emas Ilegal di Gunung Salak — Apa Penyebabnya?
Puting Beliung Terjang Ujungberung Bandung, Gerobak Terguling & Puluhan Rumah Rusak!
Tragedi! Dosen Untirta Tewas Ditabrak Truk, Polisi Buru Pelaku
Tragis! Korban Kebakaran Terra Drone Bertambah, Evakuasi Berlangsung Mencekam
Menggemparkan! Banjir Garoga Tapsel Hapus Permukiman dan Putuskan Akses Jalan
Menggemparkan! Banjir Bandang Aceh Utara Picu Krisis 11 Hari Tanpa Listrik