ATENSI69.ID – Jakarta, Peristiwa banjir Garoga Tapsel yang menghancurkan Desa Garoga di Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan, terus mendapat perhatian pemerintah pusat. Desa Garoga menjadi salah satu wilayah paling parah terdampak banjir, dengan rumah-rumah hilang tersapu arus dan akses jalan terputus. Peninjauan lapangan dilakukan langsung oleh Wakil Panglima TNI dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk memastikan respons bantuan berjalan cepat di tengah kondisi darurat.
Baca Juga: Menggemparkan! Banjir Bandang Aceh Utara Picu Krisis 11 Hari Tanpa Listrik
Wapang TNI Pastikan Respons Cepat di Titik Banjir Garoga Tapsel
Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R meninjau Desa Garoga dan Batuhulu untuk melihat langsung kerusakan yang ditinggalkan banjir Garoga Tapsel.
“Akses jalan penghubung utama di Desa Garoga kini terputus total akibat terjangan banjir,” kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi.
Dalam peninjauan tersebut, Wapang TNI mengecek kesiapan personel, perlengkapan evakuasi, kondisi posko, tempat pengungsian, dapur lapangan, serta layanan kesehatan. Bantuan logistik juga disalurkan untuk meringankan beban para penyintas.
Setelah dari Tapsel, Jenderal Tandyo meninjau lokasi banjir bandang di Agam, Sumatera Barat. Ia melihat kondisi masyarakat dan memastikan kesiapan operasi pencarian korban.
Kerusakan Parah di Lokasi Diungkap Menteri KLH
Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq menegaskan Desa Garoga praktis hilang tersapu banjir.
“Di situ hampir semua rumahnya tertimbun dengan tanah dan kayu yang cukup banyak,” ujarnya.
Ia menjelaskan curah hujan ekstrem mendekati 450 mm pada 24–25 November membuat lanskap sungai tidak mampu menahan tekanan air, lumpur, dan kayu gelondongan.
Hanif juga mengungkap adanya pembukaan lahan sawit sekitar 200 hektare di hulu Sungai Garoga yang diduga memperparah limpasan air.
Namun ia meminta publik tidak berspekulasi berlebihan sembari pemerintah melakukan evaluasi total terhadap persetujuan lingkungan di wilayah terdampak.
Harapan Warga Garoga untuk Pemulihan Pascabencana
Andri Sibuea, salah satu warga, memanfaatkan kunjungan Wapres Gibran untuk menyampaikan aspirasi.
“Bagaimana masa depan desa kami? Beliau menjawab akan kita perjuangkan,” ujarnya.
Ia juga menunjukkan lokasi rumahnya yang telah hilang:
“Rumah saya sudah hanyut disapu banjir… cuma pondasinya yang tersisa.”
Andri meminta pemerintah memulihkan aliran Sungai Garoga yang kini berubah arah akibat tumpukan kayu. Sungai baru yang muncul saat banjir bandang kini mengalir tepat di permukiman warga.
“Sungai baru buatan banjir bandang ini secepatnya ditutup kembali,” katanya.
Upaya Pemerintah Mengatasi Dampak Banjir Garoga Tapsel
Gubernur Sumut Bobby Nasution menyebut akses jalan utama menuju Tapanuli Tengah yang sebelumnya lumpuh sudah mulai terbuka, meski kendaraan berat masih belum bisa melintas.
“Semuanya lagi berupaya memperbaiki jalur-jalur utama,” ujarnya.
Tim SAR gabungan dari pusat hingga daerah bekerja membersihkan material longsor, membuka akses jalur evakuasi, dan mengevakuasi warga yang sakit.
Di Desa Garoga, polisi turut membantu membersihkan masjid, rumah warga, dan memasang internet darurat agar komunikasi tetap berjalan selama masa tanggap darurat.
Puluhan warga meninggal dunia dan banyak yang masih hilang akibat kayu gelondongan dan lumpur besar yang menghantam desa. Rumah-rumah di kiri kanan jalur utama pun rata dengan tanah.

Tragedi! Dosen Untirta Tewas Ditabrak Truk, Polisi Buru Pelaku
Tragis! Korban Kebakaran Terra Drone Bertambah, Evakuasi Berlangsung Mencekam
Menggemparkan! Banjir Bandang Aceh Utara Picu Krisis 11 Hari Tanpa Listrik
Mengerikan! Banjir Bandang di Aceh Tamiang Hancurkan Rumah Warga
Geger! Kalapas Diduga Paksa Napi Muslim Makan Daging Anjing
Gempar! Bocah SMP di Magetan Diikat dan Dipukuli Warga
Menggemparkan! Banjir Garoga Tapsel Hapus Permukiman dan Putuskan Akses Jalan