ATENSI69.ID – Jakarta, Foto udara menunjukkan jembatan Beutong Ateuh yang merupakan jalur utama Nagan Raya–Aceh Tengah putus total setelah diterjang banjir bandang. Kerusakan yang terjadi sejak Rabu membuat akses transportasi warga sepenuhnya terputus. Sejumlah desa kini terisolasi karena jembatan dan badan jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Laporan awal menunjukkan sedikitnya tujuh titik jembatan dan ruas jalan mengalami kerusakan, termasuk Jembatan Desa Alue Wakie, Jembatan Kuta Tengoh, dan jalur Blang Meurandeh–Beutong Ateuh Banggalang. Akses menuju Desa Babah Suak juga terputus dan menyulitkan distribusi logistik.
Baca Juga: Jembatan Teupin Mane Putus, Warga Nekat Menyebrang Pakai Drum
Kerusakan Infrastruktur Meluas
Selain jembatan Beutong Ateuh, banjir juga menggerus jalan provinsi dan nasional di beberapa jalur penting seperti Kuala Tuha–Lamie, Panton Pange–Tripah Makmur, dan jalur Beutong Ateuh Banggalang. Ruas Babah Suak–Beutong Ateuh Banggalang bahkan terputus lebih dari 1,5 kilometer, sehingga kendaraan sama sekali tidak bisa melintas.
Petugas gabungan sudah mulai melakukan peninjauan lapangan untuk pendataan lanjutan serta pembukaan akses darurat. Warga berharap perbaikan dapat dilakukan secepat mungkin karena jalur tersebut menjadi nadi aktivitas ekonomi, pendidikan, dan bantuan kemanusiaan bagi ribuan penduduk pedalaman.
Banjir Besar Melumpuhkan Areal Jembatan Beutong Ateuh
Banjir yang dipicu hujan deras selama tiga hari melanda empat kecamatan di Nagan Raya. Dua sungai besar, Krueng Beutong dan Krueng Tripa, meluap dan merendam permukiman warga hingga ketinggian 50–180 sentimeter. Dampaknya sangat besar: 36.385 jiwa dari 27 gampong terdampak, ratusan rumah hanyut, dan puluhan titik jalan nasional putus.
“Badan jalan nasional lintas Beutong–Takengon terputus. Jembatan rangka baja di Gampong Alue Wakie juga putus, dan jembatan penghubung di Tadu Raya rusak parah,” ujar pejabat BPBD.
Gelombang banjir datang tiga kali dan menerjang Beutong Ateuh, Darul Makmur, Tripa Makmur, hingga Tadu Raya. Kondisi terakhir menunjukkan beberapa permukiman masih terendam, terutama di wilayah Tripa Makmur.
Upaya Pemulihan dan Akses Darurat
BPBD, TNI, Polri, dan relawan mulai membuka jalur terputus, meski beberapa kawasan masih sulit ditembus. Longsor dilaporkan terjadi di kawasan Gunong Singahmata, memperparah akses menuju Beutong Ateuh.
“Semoga petugas kita bisa terobos ke Beutong Ateuh guna membantu,” ujar Kalak BPBD setempat.
Warga empat gampong—Babah Suak, Blang Puuk, Kuta Tengah, dan Blang Meurandeh—mengalami lumpuh total. Banyak warga mengungsi ke dataran lebih tinggi, terutama di Kuta Tengoh dan Babah Suak. Banjir juga menutup jalur Nagan Raya menuju Tapaktuan karena air mencapai lebih dari satu meter.
Tim gabungan terus melakukan evakuasi dan penyaluran bantuan. Pengungsi membutuhkan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, minyak goreng, beras, serta tenda dan alas tidur. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa banjir tersebut, namun pendataan masih terus dilakukan.
Desa-Desa di Sekitar Jembatan Beutong Ateuh Masih Terisolasi
Hingga kini, sejumlah desa tetap terisolasi akibat kerusakan jembatan dan badan jalan. Akses roda dua maupun roda empat belum memungkinkan. Tim di lapangan terus membuka akses secara bertahap, namun kondisi medan dan material longsoran memperlambat proses.
Areal jembatan dan jalan yang terputus menyebabkan berbagai aktivitas warga terhenti, mulai dari mobilitas harian, akses pendidikan, transportasi barang, hingga distribusi bantuan. Situasi serupa juga terjadi di Kecamatan Darul Makmur, di mana beberapa gampong terendam akibat luapan Krueng Tripa.

Jembatan Teupin Mane Putus, Warga Nekat Menyebrang Pakai Drum
Erupsi Gunung Semeru Makin Meluas, Awan Panas Capai 8 Km dan PVMBG Naikkan Status ke Level IV
Kapal Vietnam Ditangkap di Laut Natuna, Diduga Curi Puluhan Ton Ikan Bernilai Miliaran
Petugas Tewas Saat Sikat Tambang Emas Ilegal di Gunung Salak — Apa Penyebabnya?
Puting Beliung Terjang Ujungberung Bandung, Gerobak Terguling & Puluhan Rumah Rusak!
Gempa Papua Barat! Guncangan M5,0 Kaimana Tak Berpotensi Tsunami
Tragedi! Dosen Untirta Tewas Ditabrak Truk, Polisi Buru Pelaku
Tragis! Korban Kebakaran Terra Drone Bertambah, Evakuasi Berlangsung Mencekam
Menggemparkan! Banjir Garoga Tapsel Hapus Permukiman dan Putuskan Akses Jalan
Menggemparkan! Banjir Bandang Aceh Utara Picu Krisis 11 Hari Tanpa Listrik