ATENSI69.ID – Jakarta, Kasus pembacokan di Koja terjadi di sebuah toko minuman di Jalan Semangka, Kelurahan Lagoa, pada Rabu malam dan melibatkan tiga remaja pengamen ondel-ondel yang menggunakan senjata tajam untuk menyerang dua korban. Peristiwa ini terekam warga, viral di media sosial, dan langsung ditindak Polsek Koja yang kemudian menangkap seluruh pelaku beberapa jam setelah kejadian.
Baca Juga: Wanita Open BO Tewas di Hotel Sidoarjo, Pelaku Panik Usai Kencan Dua Kali
Kronologi Pembacokan di Koja Terungkap
Menurut Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto, “Kami sudah menangkap tiga pelaku yang sehari-hari jadi pengamen ondel-ondel.”
Ketiganya berinisial LP (16), AAI (17), dan RA (17). Aksi terjadi sekitar pukul 21.30 WIB saat para pelaku diduga terlibat cekcok dengan dua pengamen ukulele. Korban berinisial SM dan MC, di mana MC hingga kini belum ditemukan.
Video yang beredar menunjukkan tiga remaja membawa senjata tajam mengejar korban hingga masuk ke dalam toko. Salah satu korban mengalami luka bacok pada tangan.
Andry menyebut, “Setelah video ini viral, Unit Reskrim langsung menuju tempat kejadian perkara dan berhasil mengamankan pelaku.”
Penangkapan Pelaku Pembacokan di Koja
Ketiga pelaku ditangkap beberapa jam setelah kejadian saat sedang nongkrong di Jalan Lorong 4, Lagoa.
“Ketiga pelaku diamankan saat sedang nongkrong di lokasi dan langsung dibawa ke Polsek Koja untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Andry.
Barang bukti yang disita antara lain satu celurit, satu badik, dan satu pisau belati.
“Hingga saat ini belum ada korban yang membuat laporan polisi,” ujarnya.
Motif dan Penyebab Pembacokan di Koja
Polisi menyebut insiden bermula dari konflik antar-pengamen. Para pelaku yang sedang mengamen ondel-ondel mengaku tiba-tiba diadang oleh pengamen ukulele, sehingga memicu bentrok.
Andry menjelaskan, “Dari keterangan para pelaku yang sudah berhasil diamankan, bahwa saat sedang mengamen ondel-ondel, dicegat oleh pengamen ukulele, lalu masing-masing mengeluarkan senjata tajam dan terjadi keributan.”
Ia menambahkan, “Lalu terjadi keributan sampai masuk ke dalam toko seperti yang ada di video.”
Andry juga menyebut penyebab bentrok tersebut terkait persaingan mencari nafkah. “Saingan cari makan (penyebab bentrok)” lanjutnya.
Langkah Polisi Menangani Pembacokan di Koja
Polsek Koja telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi, serta mengamankan ketiga pelaku. Meski korban belum membuat laporan resmi, polisi tetap memproses kasus ini karena unsur kekerasan menggunakan senjata tajam sudah terpenuhi.
Penyelidikan lanjutan masih berlangsung, terutama terkait keberadaan korban MC yang belum ditemukan.

Sopir Taksi Online Perkosa Penumpang di Tol, Kronologinya Mengerikan
Kasasi Mario Dandy Ditolak MA, Hukuman Penjara Makin Berat
Pembakaran Rumah Hakim Khamozaro: Mantan Sopir Jadi Tersangka Utama
Wanita Open BO Tewas di Hotel Sidoarjo, Pelaku Panik Usai Kencan Dua Kali
Tiga Perampok Nenek di Magetan Diringkus Polisi, Gunakan Modus Tanya Alamat
Pelajar Tawuran di Jakarta Selatan, 14 Orang Ditangkap di Pesanggrahan
Tragedi! Dosen Untirta Tewas Ditabrak Truk, Polisi Buru Pelaku
Tragis! Korban Kebakaran Terra Drone Bertambah, Evakuasi Berlangsung Mencekam
Menggemparkan! Banjir Garoga Tapsel Hapus Permukiman dan Putuskan Akses Jalan
Menggemparkan! Banjir Bandang Aceh Utara Picu Krisis 11 Hari Tanpa Listrik