ATENSI69.ID – Jakarta, Kasus pembakaran rumah hakim Khamozaro akhirnya terungkap setelah penyidikan intensif selama 10 hari. Polisi memastikan bahwa rumah milik Hakim Pengadilan Negeri Medan, Khamozaro Waruwu, dibakar oleh mantan sopir pribadinya sendiri, Fahrul Azis Siregar. Motif utamanya adalah dendam, sakit hati, serta niat menguasai perhiasan milik istri Khamozaro.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Makin Meluas, Awan Panas Capai 8 Km dan PVMBG Naikkan Status ke Level IV
Detik-detik Terungkapnya Fakta Pembakaran Rumah Hakim Khamozaro
Kapolrestabes Medan, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, menyampaikan bahwa pengungkapan kasus dilakukan melalui scientific crime investigation, pemeriksaan 49 saksi, olah TKP, analisis CCTV, hingga penyusunan ulang rekaman waktu kejadian.
“Fakta dari hasil rangkaian panjang penyelidikan yang mendalam dengan scientific crime investigation, keterangan saksi, bukti digital, dan analisis CCTV, kami berhasil mengungkap kasus pembakaran ini,” ujar Calvijn.
Polisi menegaskan bahwa tidak ditemukan keterkaitan antara pembakaran rumah dan perkara-perkara yang ditangani Khamozaro selama bertugas sebagai hakim.
Kronologi Lengkap Pembakaran Rumah Hakim Khamozaro dari CCTV
Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi, kejadian pembakaran rumah hakim Khamozaro berlangsung pada Selasa, 4 November 2025:
- 09.36 WIB — Istri hakim, Wina Falinda, keluar rumah dan meletakkan kunci di rak sepatu teras.
- 10.07 WIB — Fahrul datang dengan sepeda motor, mengamati situasi, lalu masuk ke dalam kompleks.
- 10.17 WIB — Fahrul memarkir motor, mengambil kunci rumah dari rak sepatu, lalu masuk ke dalam rumah.
- Di dalam kamar, ia mencuri perhiasan istri hakim lalu membakar lemari pakaian menggunakan tisu dan 1 botol Pertalite yang telah ia siapkan.
“Tersangka masuk, mengambil kunci di rak sepatu masuk ke dalam rumah dan kamar korban… Setelah mencuri dilakukan proses pembakaran,” ujar Calvijn.
Fahrul keluar dengan mengembalikan kunci ke tempat semula dan kabur.
Sekitar 10.30 WIB, warga mulai melihat kepulan asap. Pada 10.53 WIB, pemadam tiba dan api berhasil dikendalikan.
Polisi Tangkap Empat Tersangka
Selain Fahrul, polisi menetapkan tiga tersangka lain yang terlibat dalam rangkaian pencurian dan penjualan perhiasan:
- Oloan Hamonangan Simamora – menerima hasil curian dan memantau kondisi pascakejadian.
- Hariman Sitanggang – membantu menjual perhiasan emas yang dicuri.
- Medy Mehamat Amosta Barus – pemilik toko emas yang membeli perhiasan tanpa dokumen.
“Pada 14 November 2025 para tersangka berhasil kita ringkus beserta dengan barang bukti lengkap dan sempurna,” tegas Calvijn.
Barang bukti yang disita meliputi perhiasan emas, uang tunai ratusan juta, sepeda motor, pakaian pelaku yang terekam CCTV, dan berbagai bukti transaksi.
Motif Pelaku: Dendam, Sakit Hati, dan Perhiasan
Dalam pemeriksaan, Fahrul mengaku sakit hati karena diberhentikan sebagai sopir pada Oktober 2025. Ia juga mengetahui detail rumah dan kebiasaan penghuni karena pernah bekerja selama tiga tahun.
“Motifnya sakit hati dan dendam terhadap korban,” kata Calvijn.
Pelaku kemudian menjual perhiasan istri hakim berkali-kali:
- Rp 25 juta (4 November)
- Rp 35 juta (6 November)
- Rp 60 juta (8 November)
- Rp 280 juta (11 November)
Sebagian uang digunakan untuk membeli motor dan kebutuhan pribadi.
Penyidik Pastikan Tidak Berkaitan dengan Perkara
Polisi menegaskan bahwa hasil penyidikan menyimpulkan pembakaran dan pencurian murni dilakukan atas dasar dendam pribadi.
“Apakah ada kaitan dengan hal lain? Sampai saat ini penyidik belum menemukan faktor lain,” kata Calvijn.
Ketua PN Medan, Mardison, mengapresiasi Tim Polrestabes Medan dan Polda Sumut.
“Ini merupakan kerja luar biasa. Dalam waktu hanya 10 hari, kasus sebesar ini berhasil diungkap,” ucapnya.
Kesimpulan Kasus Pembakaran Rumah Hakim Khamozaro
Kasus pembakaran rumah hakim Khamozaro kini dinyatakan terang oleh kepolisian. Dengan rangkaian penyelidikan ilmiah, rekaman CCTV, keterangan puluhan saksi, dan penangkapan empat tersangka, polisi memastikan pembakaran adalah tindakan kriminal yang direncanakan dengan matang untuk mencuri perhiasan istri korban.

Sopir Taksi Online Perkosa Penumpang di Tol, Kronologinya Mengerikan
Kasasi Mario Dandy Ditolak MA, Hukuman Penjara Makin Berat
Pembacokan di Koja Gegerkan Jakarta Utara, Tiga Anak Pengamen Ondel-Ondel Ditangkap Polisi
Wanita Open BO Tewas di Hotel Sidoarjo, Pelaku Panik Usai Kencan Dua Kali
Tiga Perampok Nenek di Magetan Diringkus Polisi, Gunakan Modus Tanya Alamat
Pelajar Tawuran di Jakarta Selatan, 14 Orang Ditangkap di Pesanggrahan
Tragedi! Dosen Untirta Tewas Ditabrak Truk, Polisi Buru Pelaku
Tragis! Korban Kebakaran Terra Drone Bertambah, Evakuasi Berlangsung Mencekam
Menggemparkan! Banjir Garoga Tapsel Hapus Permukiman dan Putuskan Akses Jalan
Menggemparkan! Banjir Bandang Aceh Utara Picu Krisis 11 Hari Tanpa Listrik