Pemuda Tewas Tersetrum di Pemalang, Tersengat Listrik Saat Menebang Pohon Cengkeh di Ketinggian

ATENSI69.ID – Jakarta, Insiden pemuda tewas tersetrum di Pemalang terjadi ketika seorang pekerja tebang kayu, Mohamad Akil (18), tersengat listrik bertegangan tinggi di atas pohon cengkeh di Dukuh Limbangan, Desa Plakaran, Kecamatan Moga. Peristiwa pada Selasa (19/11) pagi itu terjadi saat korban sedang memotong ranting yang sudah kering.

Baca Juga: Pembacokan di Koja Gegerkan Jakarta Utara, Tiga Anak Pengamen Ondel-Ondel Ditangkap Polisi

Kronologi Pemuda Tewas Tersetrum di Pemalang

Kapolsek Moga AKP Ciptanto menjelaskan, korban bekerja sendirian dan naik ke pohon untuk menebang ranting.

“Dia mau nebang ranting pohon cengkeh yang sudah kering, karena memang pekerjaannya tukang tebang. Dia sendirian naik ke atas,” ujarnya.

Ranting yang dipotong jatuh dan mengenai kabel listrik bertegangan tinggi, menyebabkan arus listrik mengalir ke tubuh korban. Akil meninggal seketika dalam posisi masih berada di atas pohon.

Tubuh korban mengalami luka bakar pada kaki kanan, kaki kiri, dan tangan kiri akibat sengatan listrik. Tidak lama setelah kejadian, listrik di sekitar lokasi sempat padam.

Evakuasi dan Pemeriksaan Medis Kasus Pemuda Tewas Tersetrum di Pemalang

Setelah menerima laporan, petugas Polsek Moga, relawan, perangkat desa, dan Koramil menuju lokasi untuk mengevakuasi korban.

“Jasad korban kemudian diturunkan dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum, setelah itu diserahkan ke pihak keluarga,” kata Ciptanto.

Pemeriksaan medis dari Puskesmas Banyumudal mengonfirmasi adanya luka bakar di tangan dan kaki korban. Temuan tersebut menguatkan dugaan bahwa korban tewas akibat sengatan listrik bertegangan tinggi.

Korban dinyatakan bekerja sebagai penebang ranting dan terbiasa memanjat pohon cengkeh. Saat kejadian, ia tidak didampingi rekan kerja.

Korban Lain dan Dampak Insiden

Selain Akil, peristiwa ini juga melibatkan satu orang korban selamat, Wawan Setiawan (28), warga Dukuh Mijen. Wawan mengalami luka serius berupa jari putus akibat tersambar aliran listrik dari pohon yang sama.

Evakuasi kedua korban dilakukan warga bersama aparat gabungan. Jenazah Akil kemudian dibawa ke RSI Moga sebelum diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Langkah Polisi

Aparat kepolisian melakukan sejumlah tindakan penanganan lanjutan, di antaranya:

• Mengamankan dan mensterilisasi lokasi kejadian
• Berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan keamanan aliran listrik
• Memeriksa saksi dan mengumpulkan keterangan terkait kronologi
• Membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan medis

Hingga kini, pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah, dan polisi memastikan penyelidikan tetap berjalan untuk memastikan seluruh aspek keselamatan di sekitar lokasi kejadian.