Terungkap! Dua Kerangka di Gedung Kwitang Identik dengan Korban Hilang Farhan dan Reno

ATENSI69.ID – Jakarta, Hasil tes DNA memastikan dua kerangka di gedung Kwitang milik Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, dua orang yang sempat dilaporkan hilang pasca-kericuhan demo akhir Agustus 2025. Kepolisian mengumumkan identifikasi ini setelah melakukan pemeriksaan primer dan sekunder terhadap kerangka yang ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.

Baca Juga: Kapal Vietnam Ditangkap di Laut Natuna, Diduga Curi Puluhan Ton Ikan Bernilai Miliaran

Kerangka di Gedung Kwitang Ditemukan Tim Renovasi

Dua kerangka itu pertama kali ditemukan oleh tim teknis gedung ACC Kwitang yang hendak memeriksa konstruksi lantai dua untuk renovasi pada 30 Oktober 2025. Gedung tersebut sempat terbakar saat demonstrasi yang berujung kericuhan pada 29 Agustus lalu, sehingga kerangka tidak segera terlihat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, “Laporan awal kami terima pada hari Kamis, 30 Oktober 2025 dari tim teknis gedung yang akan melakukan pengecekan konstruksi dalam rangka renovasi karena kondisi gedung sudah terbakar habis.”

Tes DNA Pastikan Identitas Kerangka di Gedung Kwitang

Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti, mengatakan kedua kerangka diterima dalam kantong jenazah 0080 dan 0081. Tim forensik melakukan pemeriksaan gigi, tulang, dan sampel DNA. Hasilnya menunjukkan kecocokan dengan sampel keluarga korban.

“Nomor post-mortem 0080 cocok dengan ante-mortem 002 sehingga teridentifikasi sebagai Reno Syahputradewo anak biologis dari Bapak Muhammad Yasin,” kata Hastry.

“Nomor post-mortem 0081 cocok dengan ante-mortem 001 sehingga teridentifikasi sebagai Muhammad Farhan Hamid anak biologis dari Bapak Hamidi,” tambahnya.

Selain pemeriksaan DNA, tim forensik juga melakukan pencocokan sekunder, termasuk perhiasan dan kepala ikat pinggang yang ditemukan bersama kerangka.

Kerangka di Gedung Kwitang Diserahkan ke Keluarga

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Bhudi Hermanto, menjelaskan jenazah akan diserahkan ke keluarga setelah proses identifikasi rampung.

Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru, menyampaikan proses penyerahan jenazah dilakukan berjenjang melalui penyidik dan pihak rumah sakit.

Ayah Farhan, Hamidi, mengatakan jenazah masih dititipkan di RS Polri dan kemungkinan dimakamkan keesokan harinya, dengan lokasi pemakaman yang belum ditentukan.

Jadi Sorotan Publik

Penemuan dua kerangka ini menjadi titik penting dalam penyelidikan hilangnya Reno dan Farhan. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra, menjelaskan kerangka baru ditemukan karena hangus dan tertumpuk material pasca-kebakaran, sehingga tidak terlihat hingga renovasi dilakukan.

Tes DNA memastikan kedua kerangka itu milik korban hilang, sekaligus menutup misteri orang hilang pasca-demo akhir Agustus 2025.