ATENSI69.ID – Jakarta, Kasus perampok nenek di Magetan menghebohkan warga Desa Temenggungan, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan. Korban bernama Suminem (65) menjadi sasaran tiga orang pelaku yang berpura-pura menanyakan alamat pada Selasa (4/11/2025) siang.
Saat itu, korban sedang merapikan daun pisang di depan rumahnya ketika mobil warna silver berhenti. Salah satu pelaku turun dan berpura-pura bertanya arah. Tanpa curiga, korban membantu menunjukkan jalan. Namun, korban justru diajak masuk ke mobil, lalu dibawa menjauh dari rumahnya. Di dalam mobil, korban dipukul, ditendang, dan perhiasan emas 5 gram serta uang tunai Rp400 ribu miliknya dirampas.
“Aksi pelaku sempat terekam CCTV. Modus yang digunakan para tersangka adalah berpura-pura tanya alamat kepada korban,” kata Kasi Humas Polres Magetan, Ipda Indra Suprihatin.
Korban ditemukan warga di pinggir jalan dalam keadaan luka dan ketakutan sebelum akhirnya dirawat di rumah sakit. Beruntung, kondisinya kini berangsur pulih dan sudah kembali ke rumah.
Baca Juga: Terungkap! Dua Kerangka di Gedung Kwitang Identik dengan Korban Hilang Farhan dan Reno
Polisi Ringkus Tiga Pelaku Perampok Nenek di Magetan
Satreskrim Polres Magetan bergerak cepat memburu para pelaku. Hanya dua hari setelah kejadian, ketiganya ditangkap di sebuah hotel kawasan Magelang, Jawa Tengah, Kamis (6/11/2025) dini hari.
“Pelaku berinisial AJ dan AK asal Bandar Lampung, serta A asal Serang, Banten,” ujar Ipda Indra.
“Ketiga pelaku sudah kami amankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif. Kemungkinan mereka merupakan sindikat lintas provinsi,” tambahnya.
Dalam penangkapan itu, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti, meski sebagian hasil rampasan seperti emas sudah dijual. Ketiganya dibawa ke Polres Magetan untuk pemeriksaan lanjutan.
Motif dan Modus
Kapolsek Karas, AKP Danang Rahayu Winarno, menjelaskan bahwa para perampok nenek di Magetan menggunakan modus berpura-pura menanyakan alamat.
“Sempat dibawa muter-muter dulu oleh pelaku, laporan yang kami terima pelakunya ada tiga orang,” ujarnya.
Korban sempat diajak keliling sebelum dipukuli di dalam mobil dan dirampas hartanya. Setelah itu, korban dibuang di pinggir jalan wilayah Kecamatan Karangrejo. Akibatnya, korban mengalami luka dan trauma berat akibat penganiayaan tersebut.
“Para pelaku kemudian merampas kalung emas dan uang tunai sekitar Rp400.000. Korban sempat melawan hingga akhirnya dianiaya,” jelas Danang.
Polisi Dalami Jaringan Sindikat Perampok Nenek di Magetan
Dari hasil penyelidikan, polisi menduga para pelaku merupakan bagian dari jaringan kejahatan lintas provinsi yang sudah sering beraksi dengan modus serupa. Pemeriksaan masih terus dilakukan untuk mengungkap lokasi lain tempat sindikat ini beraksi.
“Masih dalam proses pendalaman. Tidak menutup kemungkinan mereka bagian dari jaringan kejahatan antar daerah,” kata Indra.
Sementara itu, Polsek Karas dan Satreskrim Polres Magetan terus mengumpulkan keterangan saksi serta memeriksa hasil rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Imbauan Polisi Pasca Penangkapan Perampok Nenek di Magetan
Kasus perampok nenek di Magetan menjadi peringatan bagi masyarakat agar tidak mudah percaya pada orang tak dikenal yang berpura-pura menanyakan alamat, terutama bagi lansia yang tinggal sendirian.
“Kami minta warga waspada. Jika ada orang tak dikenal berhenti dan bertanya arah, jangan langsung mendekat atau ikut ke kendaraan,” tegas Indra.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. Warga diharapkan tidak memberi tumpangan kepada orang asing tanpa mengetahui identitas dan tujuannya.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di tengah maraknya modus kejahatan yang memanfaatkan kepolosan warga, terutama kaum lanjut usia.

Sopir Taksi Online Perkosa Penumpang di Tol, Kronologinya Mengerikan
Kasasi Mario Dandy Ditolak MA, Hukuman Penjara Makin Berat
Pembakaran Rumah Hakim Khamozaro: Mantan Sopir Jadi Tersangka Utama
Pembacokan di Koja Gegerkan Jakarta Utara, Tiga Anak Pengamen Ondel-Ondel Ditangkap Polisi
Wanita Open BO Tewas di Hotel Sidoarjo, Pelaku Panik Usai Kencan Dua Kali
Pelajar Tawuran di Jakarta Selatan, 14 Orang Ditangkap di Pesanggrahan
Tragedi! Dosen Untirta Tewas Ditabrak Truk, Polisi Buru Pelaku
Tragis! Korban Kebakaran Terra Drone Bertambah, Evakuasi Berlangsung Mencekam
Menggemparkan! Banjir Garoga Tapsel Hapus Permukiman dan Putuskan Akses Jalan
Menggemparkan! Banjir Bandang Aceh Utara Picu Krisis 11 Hari Tanpa Listrik