Tragedi Keluarga di NTT, Pria Bacok Istri dan Anak-Anaknya Setelah Mabuk Berat!

ATENSI69.ID – Jakarta, Sebuah tragedi mengerikan mengguncang warga Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). Seorang pria bernama Landa Linus Kuabib (51) melakukan aksi brutal dengan membacok istri, dua anak, dan adik iparnya hingga tewas.
Kasus pria bacok istri ini terjadi setelah pelaku menenggak minuman keras jenis sopi bersama warga di sekitar rumahnya.

“Ya, dia mabuk sopi saat kejadian karena waktu kami tangkap dia itu mulutnya bau sopi,” ujar Kepala Sub Seksi Pengelolaan Informasi Dokumentasi Media (PIDM) Humas Polres TTU, Ipda Markus Wilco Mitang, Selasa (14/10/2025).

Baca Juga: Tragis! Ibu dan Bayi Ditemukan Tewas di Musala Kalideres

Kronologi Kasus Pria Bacok Istri di Desa Amol

Para korban pembunuhan sadis ini terdiri dari Emiliana Oetpah (53) — istri pelaku, Kristina Nomawa (43) — adik ipar, serta dua anak kandungnya, Lusiana Kuabib (14) dan Bernadeta Kuabib (8).

Peristiwa berdarah itu terjadi di RT 03, Desa Amol, Kecamatan Miomaffo Timur, pada Senin (13/10/2025) sekitar pukul 20.30 Wita.

Sebelum kejadian, pelaku sempat pesta miras sopi tak jauh dari rumah. Sekembalinya ke rumah, ia langsung mengamuk dan menyerang keluarganya dengan parang.

“Jadi saat saksi Yuliana mendengar teriakan, dia langsung ke sana. Ternyata pelaku ini sedang lakukan aksinya,” jelas Wilco.

Saksi Nyaris Jadi Korban Amukan

Saksi Yuliana Talan (78) menjadi saksi kunci dalam tragedi pria bacok istri ini. Ia mendengar teriakan dari rumah pelaku dan segera berlari ke lokasi. Namun, bukannya bisa menolong, Yuliana justru diserang dan dipukul di bahu kiri dengan parang.

Beruntung, ia berhasil melarikan diri dan bersembunyi untuk menyelamatkan diri. Keberaniannya membuat fakta pembunuhan ini cepat terungkap.

Polisi Temukan Anak Korban Masih Bernapas

“Kasus pembantaian itu mengakibatkan anak korban, Lusiana Kuabib, mengalami luka berat, sedangkan tiga lainnya meninggal di lokasi,” ujar Ipda Markus Wilco Mitang.

Warga bernama Yasintus Talan (51) melapor setelah menemukan dua korban terkapar, yakni Kristina Nomawa yang sudah tak bernyawa dan Lusiana yang masih hidup dalam kondisi sekarat.

Polisi yang datang ke tempat kejadian perkara segera membawa Lusiana ke RSUD Kefamenanu, namun nyawanya tak tertolong.

Beberapa saat kemudian, petugas menemukan jasad Bernadeta Kuabib (8) di dapur rumah.

Penangkapan Pelaku Pria Bacok Istri dan Keluarga

Tak lama setelah kejadian, polisi menemukan pelaku bersembunyi di rumahnya. Ketika hendak ditangkap, Landa Linus Kuabib sempat melawan dan mencoba menyerang petugas menggunakan parang. Polisi akhirnya berhasil melumpuhkannya.

“Pelaku sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tutur Wilco.

Menurut polisi, pelaku dikenal pendiam dan tertutup, namun sering mengonsumsi minuman keras hingga mabuk berat.

“Kami sudah amankan sebilah parang yang digunakan untuk menghabisi para korban, termasuk satu buah HP Nokia warna biru,” pungkas Wilco.

Motif dan Barang Bukti

Polisi masih mendalami motif pelaku karena hingga kini Landa belum memberikan keterangan jujur tentang alasan ia menghabisi keluarganya.

“Ini motifnya masih didalami karena dia belum jujur,” kata Wilco.

Dugaan sementara, aksi pria bacok istri dan keluarga ini dipicu oleh pengaruh alkohol yang membuat pelaku kehilangan kendali.