ATENSI69.ID – Jakarta, Kasus ayah anak tembak yang terjadi di Pantai Bondi, Sydney, menggemparkan Australia setelah penembakan massal menewaskan sedikitnya 15 orang, termasuk seorang anak perempuan berusia 10 tahun. Polisi memastikan kedua pelaku merupakan ayah dan anak yang menargetkan komunitas Yahudi saat perayaan Hanukkah.
Baca Juga: Terbongkar! Penipuan WO Ayu Puspita Jerat Ratusan Pengantin
Ayah Anak Tembak di Acara Hanukkah Pantai Bondi
Penembakan terjadi pada Minggu (14/12/2025) saat sekitar 1.000 orang menghadiri acara pembukaan Festival Hanukkah di kawasan Pantai Bondi. Kepolisian New South Wales menerima laporan penembakan sekitar pukul 18.47 waktu setempat.
Polisi menyatakan insiden ini sebagai serangan teror. Pelaku berusia 50 tahun tewas ditembak di lokasi kejadian, sementara putranya yang berusia 24 tahun kini dirawat dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut serangan tersebut sebagai “tindakan kejahatan murni” yang “dengan sengaja menargetkan” komunitas Yahudi.
Identitas Ayah Anak Tembak Terungkap
Pihak berwenang menyatakan kedua pelaku adalah Sajid Akram (50) dan Naveed Akram (24). Sang ayah diketahui tiba di Australia pada 1998 menggunakan visa pelajar yang kemudian berubah menjadi visa pasangan dan berstatus penduduk tetap.
Ia tercatat memiliki izin senjata api untuk berburu dan menjadi anggota klub senjata. Polisi menyebut enam senjata api berlisensi yang dimilikinya diduga digunakan dalam aksi ayah anak tembak tersebut.
Sementara Naveed Akram merupakan warga negara kelahiran Australia dan sempat diperiksa pihak berwenang pada Oktober 2019.
“Hasil penilaian menyimpulkan tidak ada indikasi ancaman berkelanjutan atau risiko keterlibatannya dalam tindakan kekerasan.”
Diduga Terafiliasi ISIS
Polisi antiterorisme Australia meyakini kedua pelaku telah menyatakan kesetiaan kepada kelompok teroris ISIS. Mereka diduga mempersiapkan serangan di sebuah properti sewaan jangka pendek di Campsie, sekitar 30 menit berkendara dari Pantai Bondi.
Sebuah rumah keluarga pelaku di Bonnyrigg juga digeledah. Warga sekitar mengaku terkejut mengetahui identitas pelaku.
“Saya pikir, ya, ampun, tidak mungkin itu mereka.”
Aksi Heroik Warga Saat Ayah Anak Tembak Beraksi

Dalam kekacauan berlangsung, seorang warga bernama Ahmed al Ahmed melakukan aksi heroik. Ia terlihat dalam video merebut senjata dari salah satu pelaku dan mengarahkannya kembali ke penyerang.
Ahmed mengalami luka tembak di lengan dan tangan dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Saya tidak ragu bahwa banyak sekali orang yang selamat malam ini berkat keberaniannya,” kata Perdana Menteri New South Wales Chris Minns.
Korban Berasal dari Berbagai Usia
Korban tewas akibat ayah anak tembak ini berusia antara 10 hingga 87 tahun. Seorang rabi bernama Eli Schlanger termasuk di antara korban tewas, bersama seorang penyintas Holocaust dan warga negara asing.
Seorang anak perempuan berusia 10 tahun, yang atas permintaan keluarga diidentifikasi sebagai Matilda, menjadi korban termuda dalam tragedi tersebut.
Picu Pengetatan Senjata Api
Pasca-insiden ini, pemerintah Australia menyatakan akan meninjau ulang undang-undang kepemilikan senjata api.
“Sore ini, pukul empat, saya akan mengajukan agenda kepada kabinet nasional mengenai pengetatan undang-undang senjata api, termasuk pembatasan jumlah senjata yang dapat digunakan atau dilisensikan untuk individu, serta peninjauan ulang izin dalam jangka waktu tertentu,” kata Albanese.
“Keadaan seseorang bisa berubah. Seseorang juga bisa mengalami radikalisasi seiring waktu. Izin tidak seharusnya berlaku seumur hidup,” ujarnya.
Penyelidikan Masih Berlanjut
Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif lengkap serta kemungkinan keterlibatan jaringan yang lebih luas dalam kasus ayah anak tembak ini. Pengamanan diperketat di berbagai lokasi perayaan keagamaan di Australia dan sejumlah negara lain.
Pemerintah menegaskan akan menindak tegas setiap bentuk terorisme dan ujaran kebencian demi menjaga keamanan publik dan persatuan masyarakat.

Tragis! Ayah & Anak Tembak Massal di Pantai Bondi
Terbongkar! Penipuan WO Ayu Puspita Jerat Ratusan Pengantin
Geger! Anak SD Bunuh Ibu Kandung, 43 Adegan Direka Polisi
Darurat! Gempa Jepang Picu Peringatan Tsunami